Iblis meminta kepada Allah agar ajalnya ditangguhkan sampai pada hari kebangkitan

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Saudaraku Sekalian se-Islam

Ketahuilah!
Muslimin pada umumnya meyakini kebangkitan terjadi hanya sekali saja yakni setelah terjadinya kehancuran segalanya (Kiamat), tapi marilah sejenak kita memakai kesadaran dan logika berpikir yang benar dalam memaknai ayat yang menyebutkan bahwa "Iblis meminta kepada Allah agar ajalnya ditangguhkan sampai pada hari k...ebangkitan".

Timbul pertanyaan:
Apakah mungkin Iblis disisakan sampai pada hari kebangkitan?
Artinya: walau pun alam semesta telah digulung dan disatukan dalam perpaduan besar sebagaimana dahulu sebelum dipisahkan, masih adakah makhluk yang tidak dicabut dari kehidupannya?
Mustahil, Mustahil sekali lagi Mustahil.

Dari sini kita dapat mengambil makna dengan kesadaran berpikir yang kita miliki bahwa kebangkitan terjadi tidak hanya sekali tapi dua kali.

Maka kembali timbul pertanyaan:
Kapankah terjadi kebangkitan pertama dimana Iblis dicabut dari kehidupannya?
Ketahuilah: Allah telah mengabulkan permintaan Iblis setelah terkutuknya degan diberikan kepadanya penangguhan atas ajalnya sampai pada hari kebangkitan (Kebangkitan Pertama).

Di atas, saya telah singgung bahwa tak satu pun kehidupan disisakan dengan terjadinya kiamat (kehancuran segalanya), kemudian terjadilah kebangkitan (kebangkitan ke dua)

Iblis meminta agar ajalnya ditangguhkan sampai pada hari kebangkitan (kebangkitan pertama) yakni sebelum terjadinya kehancuran segalanya (Kiamat), dan pada hari itu yakni di hari kebangkitan pertama dibangkitkanlah separuh dari manusia yang telah mati, dan mereka yang dbangkitkan pada hari itu adalah yang kafir saja untuk diperlihatkan kepada mereka neraka (Nibiru) dan mereka berkata setelah dibangkitkan “oh celaka, celaka, celaka, disanalah tempat kita”
kemudian datanglah Dajjal dan sesungguhnya dia adalah Iblis sendiri, dan dengan wujud yang menyerupai ‘Isa ia menipu umat manusia dan mengklaim dirinya yang membangkitkan dan yang mendatangkan neraka (Nibiru) sehingga dia pun mengaku dirinya Allah, maka amat banyaklah yang tertipu dan terkena dengan fitnah besarnya. Sesungguhnya fitnah Dajjal adalah fitnah terbesar dan kejadian-kejadian yang menyertainya adalah besar pula dan di antara peristiwa-peristiwa yang akan kita saksikan nanti adalah melintasnya Nibiru (Planet Api) dan kebangkitan pertama.


EmoticonEmoticon